sebagaimana halnya aliran asy'ariyah, aliran maturidiyah juga diambil dari nama pendirinya, yaitu abu mansyur Al-Maturidi lahir di maturij, kota kecil di samarkand (sekarang termasuk Uzbekistan), kira-kira abad pertengahan III H, meninggal di samarkand, 333 H.
jikalau Al-Asy'ari semula orang Mu'tazillah, Al-Maturidi sejak semula sudah menentangnya. kalau Al-Asy'ari dalam bidang fiqh menganut syafi'i (Qaul yang Mashur), Al-Maturidi mengikuti Mazhab Hanafi beserta pengikutnya.
pemikiran Al-Maturidi dalam bidang aqidah sama halnya dengan Abu Hanafi. pertalian antara keduanya dikuatkan oleh pengakuan Al-Maturidi sendiri bahwa ia mempelajari buku-buku Abu Hanifah dengan silsilah nama yang dimulai dari gurunya sampai dengan pengarangnya, Abu Hanifah. Keduanya sama-sama menentang Mu'tazilah yaitu Bashrah dan Irak pada umumnya, tidaklah aneh kalau pendapat kedua tokoh itu banyak persamaan juga perbedaan (A. Hanafi, Ma:137).