klajian ke 5

Problematika Konseptual Aqidah Yang Dihadapi NU  di masyarakat umum

Problematika Konseptual Aqidah Yang Dihadapi NU  di masyarakat umum

oleh 2003401051029 MUJIBUR ROHMAN -
Jumlah balasan: 0

Berbagai Problema Dasar Umat

Problema Aqidah

Pembangunan yang dicanangkan adalah bukan hanya pembangunan ekonomi, sosial

kemasyarakatan saja tetapi juga menyangkut pembangunan rohani dalam artian pembangunan

manusia seutuhnya. Hal ini perlu disadari mengingat pembangunan yang selama ini dirasakan

lebih banyak memperhatikan aspek fisik jasmani dibandingkan dengan pembangunan pada

bidang rohani (mental spritual). Akibatnya kemajuan di bidang pembangunan fisik terasa

begitu cepat, munculnya gedung-gedung bertingkat, pusat-pusat perbelanjaan tumbuh dengan

pesat, jalan-jalan baru dibangun, dan berbagai pasilitas lainnya tersedia dimana-mana.

Pembangunan di bidang fisik itu tentu saja membawa dampak positif bagi kehidupan

masyarakat seperti berbagai kemudahan-kemudahan dalam mengakses setiap kebutuhan.

Namun demikian berbagai permasalahan umat juga mengalami perkembangan yang luar biasa

baik dari kualitas maupun kuantitasnya. Hal ini disebabkan karena pembangunan mental

spritual tidak mendapatkan porsi yang seimbang dengan pembangunan pisik yang justru

merupakan hakekat dari pembangunan itu sendiri.

Problema Akhlak

Sebagai makhluk yang sempurna maka manusia dilengkapi dengan suatu tabiat yang

berbentuk dua kekuatan yaitu amarah dan syahwat (keinginan). Dua kekuatan inilah yang

menentukan akhlak dan sifat manusia. Dengan kekuatan syahwat, seseorang akan mencari

segala sesuatu yang berguna bagi dirinya sendiri guna untuk mempertahankan hidup dan

berketurunan. Sedang dengan kekuatan amarah, ia dapat menolak segala bahaya yang

mengancam keselamatan dan keamanan dirinya. Kekuatan terakhir ini pada dasarnya

merupakan bagian dari kekuatan pertama walaupun substansi masing-masing berlainan.

Itulah sebabnya manusia saling berebut kepentingan di dalam kehidupan bermasyarakat.

Mereka dikuasai oleh dua kekuatan ini dalam mendatangkan manfaat dan menolak bahaya.

Sebagai konsekuensinya tampaklah apa yang dinamakan dengan akhlak dan sifat-sifat yang

diantaranya ada yang merupakan warisan dan ada pula yang perolehan.

Persoalan moralitas merupakan hal yang sangat menonjol di era globalisasi ini terutama

dikalangan remaja. Remaja sebagai bagian dari perjalanan umur kehidupan seseorang,

tentunya mempunyai kebutuhan dan keinginan yang harus terpenuhi. Kebutuhan itu seringkali

menjadi sumber timbulnya berbagai problema dalam diri dalam rangka penyesuain terhadap

lingkungannya.