kajian ke 2

Biografi, pemikiran, dan proses perkembangan Teologi Al-Maturidi Di Samarkand Dan Bukhara

Biografi, pemikiran, dan proses perkembangan Teologi Al-Maturidi Di Samarkand Dan Bukhara

oleh 2003401051027 IVA DATUL AMALIYA -
Jumlah balasan: 0
Jawaban :

1). Namanya adalah Muhammad bin Muhammad Abu Mansur Al-Maturidi, beliau di lahirkan di sebuah kota yang bernama maturid didaerah Samarqand (termasuk daerah Uzbekistan) pada tahun 853 M dan meninggal pada tahun 333 H/ 944 M. Beliau adalah pendiri dari aliran Al-Maturidiyah dimana salah satu golongan aliran dari madzhab Ahlussunnah. Tidak seorangpun secara pasti mengetahui tahun kelahirannya. Ini adalah sebuah observasi penting yang berarti bahwa orang dapat membuat isnad tidak mengetahui cukup informasi tentangnya untuk menjadikannya sebagai sumber, artinya tidak ada seorang alim pun yang pernah mengenalnya.

2). Pemikiran imam al-maturidi, yaitu :

a. Tentang Sifat Allah Mengenai pendapat Maturidi tentang sifat-sifat Allah ini terdapat dua penjelasan yang berbeda. Harun Nasution menjelaskan, Maturidi sependapat dengan Asy’ari bahwa Allah mempunyai sifat-sifat, yang lain dari zatnya. Kata Maturidi Allah mengetahui bukan dengan Zat-Nya tapi dengan pengetahuannya (dengan sifat pengetahuan) dan berkuasa bukan dengan zatnya.  

b. Tentang Anthropomorphisme Anthropomorphisme atau at-tasybih, yaitu paham yang mengatakan bahwa Allah mempunyai anggota badan atau Allah mempunyai sifat-sifat Jasmaniyah yang sama dengan sifat-sifat jasmani manusia.

c. Tentang Al-Qur'an sebagai makhluk atau bukan, maka Maturidi menetapkan bahwa kalamullah adalah makna  yang berdiri pada zat-Nya dan dengan demikian merupakan satu sifat dari sifat-sifat yang berhubungan dengan zat-Nya, qadim –dengan qadimnya zat Yang Maha Tinggi—tidak tersusun dari kiata dan huruf. 

3). Dalam sejarah perkembangan teologi Islam sebagai fakta atau realita yang mengungkapkan bahwa pemikiran-pemikiran tokoh itu tidak selamanya sama dengan pengikutnya.