kajian ke 3

kajian ke 3

Re: kajian ke 3

oleh 2003401051013 MUHAMMAD KHOIRUR ROZIQIN -
Jumlah balasan: 0

1.       Keesaan Tuhan atau keesaan Allah adalah misterius (Mystery), berada diluar jangkauan kemampuan daya pikir manusia yang terbatas. Allah itu mahabesar dan tak terselami keesaannya. Mereka yang mempelajari Alkitab, khususnya para pakar Alkitab hanya dapat memahami tentang Allah dan keesaannya melalui apa yang diwahyukan nya dalam Alkitab, dan dengan mengamati alam ciptaannya, serta menafsirkan sang firman yang menjadi manusia tuhan Yesus Kristus.

2.       Kebebasan dalam berkehendak (bahasa Inggris: free will), atau kemauan bebas, adalah kemampuan untuk memilih di antara berbagai rencana tindakan berbeda yang memungkinkan. Hal ini terkait erat dengan konsep tanggung jawab, pujian, kesalahan, dosa, dan penilaian-penilaian lain yang hanya berlaku pada tindakan-tindakan yang dipilih secara bebas.

3.       Akal berasal dari bahasa Arab, dari kata ‘aqala,ya’qilu, 'aqilan. Secara etimologis Bermakna mengikat atau menahan, mengerti, Dan membedakan. Berangkat dari pengertian Ini, maka akal merupakan daya yang terdapat Dalam diri manusia untuk dapat menahan Atau mengikat manusia dari perbuatan jahat Dan buruk.

 Sedangkan Wahyu berasal dari bahasa Arab, al-wahy dan kata al-wahy, menurut Harun Nasution, Wahyu berarti suara, api dan kecepatan. Sementara itu wahyu mengandung pengertian pemberian secara sembunyi-sembunyi dan cepat. Tetapi kemudian wahyu lebih dikenal sebagai penyampaian firman Allah kepada orang pilihan-Nya agar disampaikan kepada manusia untuk dijadikan pedoman dan pegangan hidup di dunia dan akhirat. Dalam Islam wahyu Allah yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW terkumpul semuanya dalam al-4XU·DQ