diskusi

Sejarah pemikiran imam al-asy'ari sebagai madzhab aqidah aswaja

Sejarah pemikiran imam al-asy'ari sebagai madzhab aqidah aswaja

oleh Edi Suprawadi -
Jumlah balasan: 0

Kata ahlussunah wal jamaah secara normatif belum ditemukan dalam beberapa kitab-kitab referensi lama, bahkan pada masa al-Asy’ari pun yang dianggap sebagai pendiri madzhab ini, istilah tersebut belum dijumpai. Bahkan dalam pernyataan kepindahan beliau dari faham mu’tazilah pun bukan karena istilah ini telah jelas. Kepindahannya dari faham mu’tazilah ke faham as’ariyah adalah karena ia memperoleh bisikan dari Rasul melalui impiannya bertemu dengan Rasul. Dalam tataran konseptual, betapapun cara pandang al-asy’ari juga banyak dipengaruhi oleh beberapa cara atau model pemikiran para imam-imam sebelumnya. Proses perpindahan faham beliau dari faham mu’tazilah ke faham alAsy’ariyah telah menunjukkan bahwa selain faktor emosional-intuitif (impian) juga dipengaruhi faktor akademik, yaitu proses pemahaman keagamaan transformatif, pemahaman keagamaan yang terbuka (inklusif) dan akomodatif dan bukan model pemahaman keagamaan literal-skriptural yang tertutup (eksklusif), dan ekstrimis. Atas dasar inilah maka fleksibilitas pemahaman ahlussunah waljamaah perspektif alAsy’ari bisa dipahami sebagai jalan, metode berpikir keagamaan dalam semua aspek kehidupan yang berlandasan moderasi, keseimbangan dan toleran.