diskusi

Sejarah pemikiran Imam Al-Asy'ari

Sejarah pemikiran Imam Al-Asy'ari

oleh 2003401051008 YAZID AL BASTOMI -
Jumlah balasan: 0

Madzhab al-Asy’ariyah adalah sebuah pemahaman dalam madzhab teologi islam yang dinisbatkan nama terhadap tokoh pendirinya, al-Imam Abul Hasan Ali al-Asy’ari.Menurut Muhammad Idrus Ramli (2014: 12), Nama Al-Asy’ari merupakan nisbat terhadap Asy’ari, nama seorang laki-laki dari suku Qahthan yang kemudian menjadi nama suku dan tinggal di Yaman. Pada masa itu berbagai macam cabang ilmu mulai tumbuh, termasuk ilmu kalam yang menjadi sorotan dan dasar utama para kalangan ulama dalam berhujjah, termasuk aliran Mu’tazilah.‘’Dalam pemikiran al-Asy’ari selalu menentang paham keadilan Tuhan yang dibawa kaum Mu’tazilah. Karena dalam ketentuannya dan kepastiannya tidak memiliki kesesuaian dalam realitasnya dan lebih condong memberikan gambaran yang buruk dalam pandangan agama. 

Pada abad ketiga begitu banyak ulama-ulama yang bermunculan yang membawa paham aliran filsafat Mu’tazilah mereka melakukan berbagai diskusi keilmuan dan sebagian dari merekapun mengajar di Basrah, kufah dan bagdad.Imam Abul Hasan Ali al-Asy’ari melihat, bahwa dalam 

paham kaum Mu’tazilah banyak terdapat kesalahan besar, beliau menemukan hal-hal yang bertentangan dengan al-Qur’an dan as-Sunnah.Setelah keluar Imam Asy’ari dari golongan Mu’tazilah, beliau sangat bersungguh-sungguh serta gigih dalam memperjuangkan dan mempertahankan pemahaman aqidah ahlussunnah wal jama’ah, setelah keluarnya Imam Asy’ari dari paham Mu’tazilah muncul pula ulama-ulama yang juga berjuang menyelamatkan aqidah Islamiyah seperti Abu Mansur Al-Maturidiy.