diskusi

Diskusi

Diskusi

oleh 2003401051002 ROKFATUL MILLA -
Jumlah balasan: 0
Menurut Imam Abu Al-Hasan Al-Asy'ari
Dalam pemaparannya mengenai aqidah ashhab al-hadits dan ahl al-sunnah, Imam Al-Asy'ari menulis ”bahwa Allah SWT Tuhan Yang Esa (Wahid), Tunggal (Fard), Maha Mutlak (Shamad) tidak ada tuhan selain-Nya”. 11 Pengertian tauhid menurut Al-Asy'ari yang dielaborasi lebih lanjut oleh Ibn Furak (406/1015), yang meringkas pandangan-pandangan Al-Asy'ari, menyatakan bahwa makna wahid dan ahad adalah menyendiri yang berarti 'penafian terhadap yang menyamai dalam dzat, perbuatan dan sifat ', ”Karena Dia dalam Dzat-Nya tidak terbagi, dalam Sifat-Nya tidak ada yang menyamai, dan dalam pengaturan-Nya tidak ada sekutu” .12 Lebih lanjut, Imam Al-Haramayn (w. 478 / 1085) menyatakan bahwa makna tauhid adalah meyakini keesaan Allah, penjelasannya menjelaskannya untuk membuktikan secara argumentatif keesaan Allah SWT dan bahwa tidak ada Tuhan selain-Nya.
Imam Al-Asy'ari menyatakan bahwa Ahlussunnah bersepakat untuk “menyifati Allah SWT dengan seluruh sifat yang diatribusikan oleh-Nya dan Utusan-Nya, tanpa penentangan, tanpa penggambaran, dan bahwa beriman terhadap-Nya adalah wajib, dan meninggalkan penggambaran adalah keharusan”.